Praktik Hidup Doa Dalam Keluarga Sebagai Gereja Rumah Tangga

Penulis

  • Paulinus Tibo STP St. Bonaventura Keuskupan Agung Medan

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v6i1.57

Kata Kunci:

doa, keluarga, gereja rumah tangga

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hidup doa dalam keluarga dan praktik hidup liturgi (leiturgia) keluarga sebagai Gereja Rumah Tangga. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Berdasarkan penelitian kualitatif maka teknik penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dan snowball sampling. Tempat peneliti melakukan penelitian adalah di Stasi Bakal Paroki Santa Maria Pertolongan Orang Kristen. Temuan penelitian ini adalah belum seluruhnya keluarga di stasi ini melaksanakan doa dan praktik hidup doa sehari-hari dalam keluarga. Orangtua yang melaksanakan doa bersama dan praktik hidup doa dalam keluarga mengupayakan terlaksananya doa dalam keluarga dengan berusaha melaksanakan doa pribadi, doa makan bersama, dan aktif dalam kegiatan hidup liturgi (leiturgia) di gereja.

Referensi

Bagiyowinadi, F.X. Didik. Membangun Keluarga Sebagai Gereja Rumah Tangga. Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusantara, 2006.

Eminyan, Maurice. Teologi Keluarga (judul asli: Theology of the Family). diterjemahkan oleh J. Hardiwiratno. Yogyakarta, Kanisius, 2001.

Gilarso, T. Membangun Keluarga Kristiani. Yogyakarta, Kanisius, 1996.

Gondowijoyo, J.H. Sekolah Doa.Yogyakarta, ANDI, 2008.

Hartono, Hubertus. “Keluarga Sebagai Gereja Rumah Tangga”. Dalam Liturgi Sumber Puncak Kehidupan. Jakarta, Nomor 02 Tahun ke-27, April-Juni, 2016.

Haryanto, F.X. Dany.Memahami Doa Dalam Perspektif Iman Katolik. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara, 2013.

Hello,Yosef Marianus. Menjadi Keluarga Beriman: Sebuah Cita-cita dan Pergumulan. Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusatama, 2004.

Iskandar. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta, Gaung Persada, 2009.

Jakobs, Tom. Teologi Doa. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

JURNAL JUMPA Vol. VI, No. 1, April 2018| 92

Katekismus Gereja Katolik. Konferensi Waligereja Indonesia, Arnoldus Ende, 1993.

Komisi Waligereja Indonesia. Pedoman Pastoral Keluarga. Jakarta, OBOR, 2011.

Konferensi Waligereja Indonesia. Iman Katolik Buku Informasi dan Referensi, Jakarta, OBOR, 1996.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.

Paus Yohanes Paulus II. Amanat Apostolik Familiaris Consortio (Keluarga Kristiani Dalam Dunia Modern) no.59 diterjemahkan oleh A. Widyamartaya, Yogyakarta: KANISIUS, 1994.

-----------.Anjuran Apostolik Familiaris Consortio (Keluarga) no. 62 (Seri Dokumen Gerejawi no. 30) diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2011.

Poespowardojo, ASP. Pemberdayaan Gereja Rumah Tangga Di Tengah Arus Global. Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusatama, 2015.

Setyawan, I Wawang. Tantangan Menjadi Orang tua yang Efektuf menurut Familiaris Consortio. Yogyakarta, Yayasan Pustaka Nusantara, 2010.

Sitepu, Masseo. Lumen Omnibus. Medan, Bina Media Perintis, 2014.

Sugiono. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung, Alfabeta, 2013.

Sutarno, Alfonsus. Chatolic Parenting. Yogyakarta, Kanisius, 2013.

Sutaryono. Peranan Doa Bersama Dalam Keluarga Katolik Terhadap Pendidikan Iman Anak Di Wilayah Juwono, Paroki Santa Maria Lourdes SUMBER, Magelang, Jawa Tengah. https://www.repository.usd.ac.id/3494/08 Mar 2016 07:52, diakses 14 Nov 2016 09:48.

Tim Pusat Pendampingan Keluarga, “Brayat Minulyo”. Keuskupan Agung Semarang. Yogyakarta, Kanisius, 2007.

Wardjoko. J. Chrys. Keterlibatan Awam Sebagai Anggota Gereja. Malang, Dioma, 2007.

Witdarmono. H. Devosi Kepada St. Antonius Dari Padua. Jakarta, OBOR, 2016.

Unduhan

Diterbitkan

01-04-2018

Cara Mengutip

Tibo, P. (2018). Praktik Hidup Doa Dalam Keluarga Sebagai Gereja Rumah Tangga. Jurnal Masalah Pastoral, 6(1), 62–85. https://doi.org/10.60011/jumpa.v6i1.57