AWAM POLITIS DAN TUGAS KRITIS-PROFETIS

Penulis

  • Dismas Kwirinus STFT Widya Sasana Malang

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v11i2.138

Kata Kunci:

Awam, Gereja, Politik, Profetis, Tugas Kritis

Abstrak

Fokus tulisan ini menjelaskan tentang awam politis dan tugas kritis-profetis. Politik merupakan bidang yang fundamental dalam kehidupan bernegara. Politik merupakan kunci sukses peletakan landasan bagi persyaratan tercapainya pengembangan martabat pribadi manusia melalui berbagai struktur pemenuhan fasilitas kehidupan umum. Bidang politik bisa menjadi sarana Gereja mewujudkan imannya di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Antara Gereja dan politik tidak ada kaitannya secara langsung namun begitu juga politik bukan suatu bidang yang harus dijauhi. Justru iman mempunyai dimensi politik. Keterlibatan Gereja dalam bidang politik adalah bagian integral dari tugas profetisnya di dunia. Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan, menganalisis dan mengetahui bentuk dialog Gereja dan kaum awam dalam bidang politik. Penulis menggunakan metodologi analisis fenomenologis. Jenis penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif, yaitu: pembacaan kritis atas teks dan pengamatan. Adapun temuan dalam penelitian ini, bahwa Gereja terlibat dalam politik harus dimengerti bukan sebagai institusi. Gereja sebagai institusi tidak terlibat politik praktis yang seringkali dimengerti sebagai kekuasaan dan keterikatan pada suatu partai politik. Gereja tidak berkompetisi dalam bidang politik prakti. Keterlibatan Gereja dalam bidang politik hanya sejauh menyampaikan penilaian morilnya, juga tentang hal-hal yang menyangkut tata politik. Jika dikatakan Gereja terlibat dalam politik harus dimengerti secara luas. Kaum awamlah yang terlibat dalam politik praktis.

Referensi

Arung, M. Palaga & Yuwanto. (2021). Peran Gereja Katolik Keuskupan Agung Semarang Dalam Pendidikan Politik Umat Menjelang Pemilu Tahun 2019. Journal of Politic and Government Studies, 10(4), 196-215.

Budiardjo, Miriam. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Gramedia: Jakarta, 1996.

Budiman, Arief. Teori Negara. Gramedia: Jakarta, 1996.

Cahyadi, Krispurwana. Katolik dan Politik, Obor: Jakarta, 2006.

Creswell, J. W. Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (Translated by Fawaid, A, Trans). Celeban Timur, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

Creswell, J.W. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih diantara Lima Pendekatan Edisi Ketiga. Terjemahan Dari Qualitative Inquiry & Risearch Design: Choosing Among Five Appoaches, Thrid Edition, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Darung, A., & Yuda, Y. (2021). Keterlibatan Gereja Katolik Mendukung Moderasi Beragama Berorientasi Pada Komitmen Kebangsaan. Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral, 5(2), 84-97.

Dopo, Eduard R. Keprihatinan Sosial Gereja. Kanisius: Yogyakarta, 1992.

Dulles, Avery. Model-Model Gereja. Nusa Indah: Ende, 1990.

Gaudium et Spes. (1965). Terj. R. Hardawiryana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Go, Piet. Etos dan Moralitas Politik. Kanisius: Yogyakarta, 2004.

Go Piet. Peran Serta Orang Katolik dalam Politik. Dioma: Malang, 1990.

Gonggong, Anhar. Mgr. Albertus Soegijapranata Antara Gereja dan Negara. Grasindo: Jakarta, 1993.

Haris, Syamsudin. Menelaah Kembali Format Politik Orde Baru. Gramedia: Jakarta, 1996.

Haryatmoko. Etika Politik dan Kekuasaan. Kompas: Jakarta, 2003.

Imawan, Riswanda. Membedah Politik Orde Baru. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 1997.

Kelen, Donatus Sarmada. (2018). Gereja Katolik Indonesia di Tengah Pusaran Politik Kekuasaan dan Tantangannya Ke Depan. Studia Philosopica et Theologica, 18(2), 97-118.

Kieser, Benhard. Moral Sosial. Kanisius: Yogyakarta, 1993.

Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici). (2016). Dipromulgasikan oleh Paus Yohanes Paulus II. Jakarta: Konferensi Waligereja Indonesia.

Konferensi Waligereja Indonesia. (2021). Dokumen Konsili Vatikan II Christus Dominus Dekrit Tentang Tugas Pastoral Para Uskup Dalam Gereja. Perterj. R. Hardawiryana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Lumen Gentium. (1992). Terj. R. Hardawiryana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Mali, Mateus. Konsep Berpolitik Orang Kristiani. Kanisius: Yogyakarta, 2014.

Maryono, Yohanes. (2012). Keterlibatan Gereja Katolik Indonesia Dalam Bidang Politik. Jurnal Teologi, 1(2), 103-120.

Omyair, Marius. (2022). Partisipasi Gereja Katolik Dalam Reformasi Kehidupan Politik di Indonesia. Jurnal Logos, 2(1), 33-40.

Pareira, B.A. Nabi dan Politik. Dioma: Malang, 1987.

Subu, Y. Y. (2019). Aktualisasi Moralitas Dalam Kehidupan Berpolitik. Jurnal Masalah Pastoral, 7(1), 1–15. https://ojs.stkyakobus.ac.id/index.php/jumpa/article/view/85

Surbakti, Ramlan. Memahami Ilmu Politik. Grasindo, Jakarta, 1992.

Wicaksana, P.H. (2014). Keterlibatan Kaum Awam Katolik Dalam Bidang Politik Studi Kasus di Desa Banjarsari Pada Tahun 2012-2013. Jurnal Teologi, 3(1), 37-49.

Wijaya, Y. (2018). Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini. Jurnal Jaffray, 16(2), 129. https://doi.org/10.25278/jj71.v16i2.287

Diterbitkan

16-10-2023

Cara Mengutip

Kwirinus, D. (2023). AWAM POLITIS DAN TUGAS KRITIS-PROFETIS. Jurnal Masalah Pastoral, 11(2), 96–122. https://doi.org/10.60011/jumpa.v11i2.138