Penerapan Model Pembelajaran Sinektik Pada Pendidikan Agama Katolik

Penulis

  • Paustina Ngali Mahuze STK St. Yakobus Merauke

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i2.32

Kata Kunci:

penerapan, Model Pembelajaran Sinektik, pendidikan agama Katolik

Abstrak

Landasan judul ini adalah teknologi pembelajaran yang merupakan suatu bidang yang mengkaji tentang teori dan praktek dalam desain pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi proses dan sumber belajar. Pemanfaatan model pembelajaran sinektik, sangat erat kaitannya dengan proses memfasilitasi dan mengelolah serta membantu pendidik dalam menyelesaikan permasalahan pembelajaran. Melalui teknologi pembelajaran diharapkan dapat memecahkan permasalahan yang melanda dunia pendidikan dalam misi membangun manusia yang berbudaya dan berkarakter. Dalam proses pembelajaran membutuhkan model, strategi, cara/teknik penyajian yang digunakan agar tercapai tujuan belajar. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pelajaran agama Katolik, di dalamnya terdapat cara-cara atau teknik-teknik atau metode penyampaian isi pesan yang terdapat dalam Kitab Suci. Guru sebagai fasilitator menggunakan cara tertentu dalam menuntun peserta didik mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Penerapan model pembelajaran sinektik dirancang untuk memproseskan pembelajaran agama Katolik, mengembangkan dan menumbuhkan iman akan Yesus Kristus dengan analogi-analogi serta metafora-metafora yang membangun hubungan perumpamaan, perbandingan satu objek atau gagasan dengan objek atau gagasan lain dengan cara menukarkan posisi keduanya.

Referensi

Dahlan, M. D. 1990. Model-Model Mengajar. Bandung: Diponegoro.

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hamiyah N & Jauhar, M. 2014. Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta:Prestasi Pustaka Raya.

Joice, Bruce. Weil. M & Calhoun, E. 2009. Models of Teaching 8th. New Jersey:Allyn & Bacon.

KWI. 2007. Silabus Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar.Yogyakarta: Kanisius.

Majid A. 2013. Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan StandarKompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Poerwadarminta, W.J.S. 2002. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Prawiradilaga, S.D. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Pusat Kurikulum Model Penilaian Kelas Kurikulum Berbasis Kompetensi.Jakarta: Balitbang Depdiknas.

Rahman, M & Amri, S. 2014. Model Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,Interest, Assesment, Satisfaction) Integratif dalam Teori dan Praktek untuk Menunjang Penerapan Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Puastaka

Sagala, S. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Setyosari, P & Sihkabuden. 2005. Media Pembelajaran. Malang: Elang Mas.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: RinekaCipta.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:Prestasi Pustaka.

______ 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Youngki. 2012. Peran Teknologi dalam Pengembangan Pendidikan di Indonesia:(Online), (https://www.youngkibudis.blogspot.co.id2012/04 html), diakses 15 Agustus 2015.

Unduhan

Diterbitkan

02-10-2016

Cara Mengutip

Mahuze, P. N. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Sinektik Pada Pendidikan Agama Katolik. Jurnal Masalah Pastoral, 4(2), 91–106. https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i2.32