Program Sm3t Dan Ppg Sebagai Persyaratan Bagi Para Calon Guru Untuk Mengikuti Rekrutmen Dan Seleksi Sebagai Pegawai Negeri Sipil Di Indonesia

Penulis

  • Donatus Wea STK St. Yakobus Merauke

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i1.25

Kata Kunci:

Seleksi Sebagai Pegawai Negeri Sipil, Program Sm3t, Ppg Sebagai Persyaratan Bagi Para Calon Guru

Abstrak

Setiap negara memiliki regulasi tersendiri dalam merekrut dan menyeleksi para calon guru untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS. Demikian halnya dengan Indonesia. Selama sekian tahun (mulai dari masa orde lama hingga reformasi) Indonesia menerima para calon guru untuk menjadi pegawai negeri sipil melalui proses rekrutmen dan seleksi yang kurang ketat dan ada yang mengabaikan aturan baku yang berlaku, sehingga masih dijumpai guru-guru yang berstatus PNS yang kurang berkualitas di sekolah-sekolah, mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pada jenjang pendidikan menegah atas. Kondisi ini membawa dampak yang lebih lanjut terhadap kualitas pengetahuan yang harus dimiliki oleh para peserta didik dan prestasi belajar mereka. Realitas ini mendorong pemerintah melalui instansi dan pejabat yang terkait untuk menemukan suatu model persiapan sebelum para calon guru mengikuti proses rekrutmen dan seleksi untuk menjadi PNS. Adapun model yang sudah disosialisasikan dan diterapkan selama beberapa tahun terakhir ini di bawah koordinasi kementerian pendidikan dan kebudayaan dan hasilnya cukup signifikan adalah dalam bentuk suatu program yang disebut program SM3T dan PPG. Program SM3T dan PPG menjadi persyaratan bagi para calon guru untuk mengikuti rekrutmen dan seleksi sebagai PNS.
Pertanyaannya adalah apakah program SM3T dan PPG menjadi program yang sungguh efektif dalam merekrut dan menyeleksi para calon guru untuk menjadi PNS? Apakah program SM3T dan PPG dapat mengakomodir semua calon guru yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di fakultas keguruan dan non keguruan yang terpanggil untuk menjadi guru? Kedua pertanyaan pokok ini sekaligus menjadi permasalahan yang akan dikaji dan diulas dalam tulisan yang sederhana ini.

Referensi

Ahmad, Tohardi (2002). Pemahaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia, Bandung: Mandar Maju.

Anwar (2005). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.

Cardoso, Faustino Gomez (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: PT. Andi.

Carlson, K.D., Connerley, M.L., Mecham III, R.L. 2002. Recruitmen Evaluation: The Case for The Quality of Applicants Attracted. Personnel Psychology.

Doni Juani, Priansa (2016). Perencanaan dan Pengembangan SDM, Bandung: Alfabetha.

Handoko, T. Hani. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE..

Hariandja, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia : Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, dan Peningkatan Produktivitas Pegawai, Cetakan ketiga, Jakarta: PT Grasindo.

Hariwijaya, M. 2008. Proses Rekrutmen dan Seleksi. Yogyakarta: Elmatera Publishing.

Hasibuan, Malayu, SP. 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Hidayati, N. 2010.Perencanaan Kepegawaian. Jatinangor: Fokusmedia.

Mardianto, Adi. 2009. Pedoman Rekrutmen. Sukoharjo: Insight Solusi Mandiri.

Mulyasa (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

JURNAL JUMPA Vol. IV, No. 1, April 2016 | 102

Siagian, Sondang, P. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya.Jakarta: PT Rhineka Cipta.

___________________ 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Simamora, Henry (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: STIE YKPN.

Sinurat, Sahala P. 2008. Langkah Tepat Melakukan Rekrutmen dan Seleksi. Jakarta: Erlangga.

Sunarto. 2004. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Grafika Indah.

Undang-Undang Republik Indonesia, No. 14, tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20, tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Winarni, Syaodah, Yarni, Suryanti, Sutarno (2010). Pedoman PPG SD.

http://www.harianterbit.com/hanteriptek/read/2015/05/25/29745/33/22/Menristek-Dikti-Guru-Lulusan-SM3T-Bisa-Langsung-Jadi-PNS, diakses tgl 10 Maret 2016

http://www.jpnn.com/read/2015/06/27/311981/Ingin-jadi-Guru-PNS-Wajib-Mengajar-di Pedalaman-Dulu- diakses tgl 10 Maret 2016

Unduhan

Diterbitkan

01-04-2016

Cara Mengutip

Wea, D. (2016). Program Sm3t Dan Ppg Sebagai Persyaratan Bagi Para Calon Guru Untuk Mengikuti Rekrutmen Dan Seleksi Sebagai Pegawai Negeri Sipil Di Indonesia. Jurnal Masalah Pastoral, 4(1), 82–98. https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i1.25

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>