Teologi Kerbau dan Tanggapannya (Telaah Atas Model Teologi Kontekstual Ala Kosuke Koyama)

Penulis

  • Theofilus Acai Ndorang (STIKes) St. Paulus Ruteng, Flores NTT

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v7i1.88

Kata Kunci:

Teologi Kerbau dan Tanggapannya, Model Teologi Kontekstual, Kosuke Koyama

Abstrak

Dalam perkembangannya, teologi bukan hanya sekedar berbicara tentang Tuhan dengan segala seluk beluknya, melainkan juga bagaimana seseorang mendengarkan Tuhan berbicara dalam situasi dan pengalaman hidup harianya. Inilah suatu bentuk perkembangan baru berkaitan dengan teologi yang sesungguhnya dalam kehidupan Gereja. Dengan demikian muncul beberapa teolog yang mulai merefleksikan teologi secara baru sesuai dengan konteks dimana ia berteologi. Kozuke Koyama, salah seorang teolog dari Thailand memunculkan sebuah model teologi kontekstual yang dikenal dengan sebutan teologi kerbau (Water Buffalo Theology). Kerbau-kerbau itu mengsiyaratkan kepadanya tentang bentuk pewartaan yang sederhana, menggunakan bahasa dan cara berpikir yang sederhana. Selain itu kerbau-kerbau itu mengisyaratkan ia untuk menghindarkan segala pikiran yang abstrak dan menggunakan hal-hal nyata. Namun keabsahan model teologi kontekstual perlu dikritisi melalui lima kriteria ortodoksi. Dan berdasarkan lima kriteria tersebut, secara umum teologi kerbau sejalan dengan kriteria-kriteria tersebut.

Referensi

Bevans, Stephen B. Model-Model Teologi Kontekstual. Maumere: Ledalero, 2002.

Koyama, Kosuke. Injil Dalam Pandangan Asia (Berteologi Dalam Konteks Sejarah dan Kebudayaan Asia). Jakarta: Yayasan Satya Karya, 1976.

----------, Riwayat Hidup dan Karya Kosuke Koyama, sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Kosuke_Koyama, diakses tgl 27 Maret 2018.

----------,Teologi Kerbau oleh Kosuke Koyama, sumber: http://alterpernando.blogspot.com/2010/10/teologi-kerbau-oleh-kosuke-koyama.html, diakses tgl 27 Maret 2018.

Unduhan

Diterbitkan

01-04-2019

Cara Mengutip

Ndorang, T. A. (2019). Teologi Kerbau dan Tanggapannya (Telaah Atas Model Teologi Kontekstual Ala Kosuke Koyama). Jurnal Masalah Pastoral, 7(1), 49–56. https://doi.org/10.60011/jumpa.v7i1.88