Peran Suster Alma Dalam Berkatekese Bagi Penyandang Disabilitas di Komunitas Bhakti Luhur
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v12i1.163Kata Kunci:
Peran, Suster-suster Alama Dieng, Penyandang disabilitas, BerkatekeseAbstrak
Fokus utama tulisan ini adalah menguraikan peran para suster Alma dalam memberikan pengajaran agama kepada anak-anak penyandang disabilitas. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengeksplorasi cara dan strategi yang digunakan oleh para suster Alma dalam memberikan katekese kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yakni studi kepustakaan dan wawancara langsung dengan para suster Alma dan perawat yang bekerja di komunitas Bhakti Luhur. Metode ini membantu penulis dalam mengetahui dan memahami langkah konkret yang diambil oleh para suster Alma serta tantangan yang mereka alami dalam memberikan pengajaran agama. Studi ini menemukan bahwa para suster Alma sungguh mendedikasikan diri dan tenaga mereka dalam merawat, memelihara, serta mengajarkan pendidikan agama kepada anak-anak penyandang disabilitas. Adapun metode yang mereka gunakan dalam membantu anak-anak untuk menangkap pengajaran yang diberikan adalah menggunakan bahasa isyarat, komunikasi melalui foto dan video, penggabungan indra penglihatan, pendengaran, penciuman, pengecap serta berbagai stimulus positif yang membantu anak-anak menangkap pembelajaran yang diberikan. Harapannya tulisan ini memberikan pemahaman dan wawasan baru kepada pembaca dalam memahami peran suster Alma dalam membantu anak-anak penyandang disabilitas dalam pemahaman akan agama dan imannya sebagai anak-anak Allah. Artikel ini hendak menjawabi pertanyaan; Bagaimana peran Para Suster Alma dalam memberikan katekese terhadap para penyandang disabilitas?
Referensi
Alma Puteri. (2018). STATUTA. Malang: Sekretariat Alma Puteri.
Aritonang, Jan S. dalam Darius dan Filia Amelia Kasinda. (2022). Solidaritas yesus terhadap disabilitas dan implikasinya bagi gereja sebagai komunitas iman, Sanctum Domine: Jurnal Teologi. Volume 12, No. 1, 35-48.
Desa, Maria Vianti. (2021). Pendampingan Pastoral Bagi Anak Tunanetra Di Yayasan Bhakti Luhur Malang. JPP: Jurnal Pelayanan Pastoral. Volume 2 No. 2, 74-82.
Dewa, Petrus Banyu HS. (2012). Menggagas Pendidikan berwawasan Budaya bagi para calon Katekis. Dalam: Pewartaan di zaman Global (editor: B. A. Rukiyanto, SJ). Yogyakarta: Kanisius.
Goffman, Erving. (1963). Stigma: notes on the management of spoiled identity. USA: Englewood Cliffs.
Hamat, Yulianus Evantus. (2024). Wawancara dengan Para Suster Alma dan Para Perawat yang bekerja di Komunitas Bhakti Luhur, Malang Jawa Timur. Minggu, 14 April 2024. Jam 09:15- 11: 15 WIB.
Harisantoso, Imanuel Teguh. (2022). Persepsi Jemaat Tentang Kaum Disabilitas dan Akses Mereka ke dalam Pelayanan Gereja, VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen. Volume 4, No. 1, 58-81.
Jumilah, Bernadetha Sri. (2021). Konsep Komunitas Disabilitas Bhakti Luhur Dalam Teologi Pastoral Paul Janssen, CM (Sumbangan Berteologi Publik). Dalam: Teologi Publik- Sayap Metodologi & Praksis. Editor F. X. E. Armada Riyanto, CM. Yogyakarta: Kanisius.
Lawalata, Rosalina S. (2021) Disabilitas Sebagai Ruang Berteologi: Sebuah Sketsa Membangun Teologi Disabilitas Dalam Konteks GPIB. Yogyakarta: Kanisius.
Mariangan, Anggi dkk. (2023). Gereja dan orang dengan disabilitas. (survei pemahaman anggota jemaat gereja terhadap kehadiran dan pelayanan bagi orang dengan disabilitas), Jurnal Teologi Berita Hidup. Volume 6, No. 1, 381-400.
Meo, Yohanes W. B. Lena dan Handoko. (2022). Materi Pengajaran Katekese Dasar. Malang: STFT Widya Sasana.
Ndaumanu, Frichy. (2020). Hak penyandang Disabilitas: Antara Tanggung Jawab dan pelaksanaan oleh pemerintah, Jurnal HAM Volume 11, No. 1, 131-142.
Olyan, S. M. (2008). Disability in the Hebrew Bible. Cambridge: University Press.
Ronald, A. S. Samuel dan Septino. (2016). Dari Disabilitas Ke Penebusan. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Selatang, Fabianus. dkk (2022). Memaknai doa bersama dalam komunitas sebagai dasar pelayanan pastoral oleh pengasuh bagi kaum disabilitas, Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Katolik (JPPAK). Volume 2, No. 1, 1-16.
Undang-Undang No. 8 2016 (2016). Tentang Penyandang Disabilitas. Jakarta: Sekretariat Negara.
Y, Wang. dan Patel, S. (2019). Examining the Impact of Religious Education on the Spiritual Development of Children with Disabilities.
Yayasan Bhakti Luhur. (2000). Profil Yayasan Bhakti Luhur. Malang: Yayasan Bhakti Luhur.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Yulianus Evantus Hamat, Yohanes Wilson B. Lena Meo, Petrus Maria Handoko
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.