Faktor Penyebab Penumpukan Sampah Plastik Di Kota Merauke Dan Upaya Untuk Melestarikan Lingkungan Melalui Ensiklik Laudato Si

Penulis

  • Yan Yusuf Subu STK St. Yakobus Merauke
  • Karolus B Bala STK St. Yakobus Merauke

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v12i1.164

Kata Kunci:

Penumpukan sampah plastik, Faktor-faktor penyebab, Upaya yang dilakukan

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam dan menemukan bukti perihal faktor-faktor penyebab penumpukan sampah plastik dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan alam di kota Merauke, Papua Selatan. Data primer diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap 15 informan secara langsung di lapangan (Pengurus Kelompok Bank Sampah Mandiri Prajurit, Ketua-ketua RT, Para Petugas Kebersihan, Masyarakat). Sejumlah informan di atas diseleksi melalui teknik purposive sampling berdasarkan penguasaan mereka terhadap persoalan dan informasi yang sedang diteliti. Hasil pengelolaan data, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, menunjukkan bahwa ada 4 faktor yang menjadi penyebab utama terjadinya kasus penumpukan sampah plastik yang terjadi di kota Merauke. Pertama, faktor perkembangan teknologi. Kedua, faktor pendidikan. Ketiga, faktor pola perilaku masyarakat. Keempat, faktor kurangnya kerja sama yang baik antara pemerintah dengan kelompok usaha bank sampah maupun masyarakat. Dampak yang muncul akibat terjadinya penumpukan sampah plastik yakni kesehatan masyarakat terganggu, terjadinya pencemaran lingkungan (pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran air, banjir). Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi persoalan penumpukan sampah di kota Merauke adalah dengan meningkatkan kerja sama antara pemerintah daerah, masyarakat (mengajak masyarakat untuk menjadi pelanggan sampah pada setiap RT) dan kelompok bank sampah, dan meningkatkan kesadaran warga untuk tidak membuang sampah secara sembarangan. Upaya tersebut merupakan salah satu bentuk perwujudan dari ensiklik Laudato Si yang mendorong setiap warga Gereja untuk mampu bertindak secara konkret dalam menghadapi persoalan sampah.

Referensi

Adinsyah, Sarah Nila. (2021). Bahaya Limbah Di sekitar Kita. Surabaya: CV. Media Edukasi Creative

Aghata, Anggun Brilian. dkk. (2020). Kelola Sampah di sekitar kita. Yogyakarta: Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Bahasa dan Seni, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Aminudin, (2019). Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Guna Meningkatkan Kreatifitas Warga Sekitar Stie Ahmad Dahlan Jakarta. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 66-79.

Azwar, Azrul. (1990). Pengantar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Mutiara sumber WidyaBasriyanta. (2007). Memanen Sampah. Yogyakarta: Kanisisus

Benediktus XVI, Ensiklik Caritas in Veritate (29 Juni 2009), No. 50: AAS 101 (2009), 686.

Cecep Dani Sucipto. (2012). Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah. Yogyakarta: Gosyen Publishing

DEA, Dr. Sucito. dkk. (2008). Teori dan Praktek Ekologi. Surabaya: Airlangga University Press

Deddy Mulyana. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Febrianto, Adri. (20016). Antropologi Ekologi, Jakarta: KENCANA

Fitriani Rani Siti. dkk. (2021). Macam-macam Bencana Banjir: Seri Ensiklopedi Bencana Banjir. Hikam Pustaka

Gita Sang Surya, Karya-Karya Fransiskus dari Assisi. Yogyakarta: Kanisius.

Greenpeace. (2021). BUMI TANPA PLASTIK. Perspektif dan Tuntutan Publik Terhadap Kontribusi Korporasi dalam Krisis Pencemaran Plastik di Indonesia. Jakarta, Indonesia, Mega Plaza Building Lantai 5, Jalan HR. Rasuna Said C3: Greenpeace Indonesia Urban People Power Campaign.

Keraf, A Sonny. (2010). Krisis dan Bencana Lingkungan Hidup Global. Yogyakarta: Kanisius.

Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU, dan Lembaga penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) PBNU. (2019). Fiqih penanggulangan Sampah Plastik.

Lexy J. Moleong. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Leibo, Jefta. 2004. “Problem Perkotaan Dan Konflik Sosial”. Sebuah Perspektif Sosiologi. Jogjakarta : Institut Pengembangan Demokrasi Dan Hak Asasi Manusia.

M.si, Dr. Tetty Marta Linda, dan Tim Kukerta Kumbara Utama. Ecobrik Solusi Penanganan Sampah Plastik, Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama. Kota Jakarta: CV Graf Literasi

Martin Harun (penerj.), Ensiklik Laudato Si’; Tentang Perawatan Rumah Kita Bersama Fransiskus. Jakarta: Obor, 2015.

Migistrine Rinrin. (2007). Pengelolaan Sampah Plastik. Bandung: Titian Ilmu

Purwa Hadiwardoyo. (2006). Masalah Sosial Aktual: Sikap Gereja Katolik, Yogyakarta: KANISIUS

Nurak, dkk. (2019). Pencegahan Pencemaran Laut Akibat Sampah Plastik Di Teluk Sawaibu Kabupaten Manokwari.(Doctoral Dissertation, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Purbasari, N. (2014). Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Daur Ulang Sampah Plastik (Studi Kasus pada Komunitas Bank Sampah Poklili Perumahan Griya Lembah Depok Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.

Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan. Indonesian Journal of Urban and Environmental Technology, 8(2), 141-147.

Pusat Data dan Analisa Tempo. (2020). Kisah Dampak Buruk Sampah Plastik Bagi Hewan .Jakarta: PT Tempo Inti Media TBK

Putra, dkk. (2021). Pengelolaan Sampah Plastik Rumah Tangga dalam Rangka Pencegahan Pencemaran Lingkungan (Study di Lingkungan Kelurahan Pedungan Kecamatan Denpasar Selatan Kota Denpasar). Jurnal Konstruksi Hukum, 2(1), 86-91.

Setyowati, Eni. Dkk. (2021). Konsep-konsep Ekologi Dalam Pembangunan Berkelanjutan, Cijerah Kota Bandung-Jawa Barat: CV Media Sains Indonesia.

Soeharjono., dkk (1978). “Pengaruh Migrasi Penduduk Terhadap Perkembangan Kebudayaan Daerah Jawa Tengah”. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan

Subu, Yan Yusuf, (2018), Falsafah Hidup sebagai Ecoliteracy untuk Membangun Masyarakat Selaras Alam, dalam Jurnal JUMPA (Vol.VI, No. 2, Oktober), 42.

Sumarwan U, (2004), Perilaku Konsumen. Bogor (ID): Ghalia Indonesia.

Syahbandi, (2012). Implementasi Green Marketing Melalui Pendekatan Marketing Mix, Demografi dan Pengetahuan Terhadap Pilihan Konsumen. JEBIK, 3 (1).

Uskup-Uskup Daerah Patagonia-Comahue (Argentina), Pesan Natal (Desember 2009), 2

Utami, (2008). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga berbasis Komunitas: Teladan dari dua komunitas di Sleman dan Jakarta Selatan. Sodality 2(1): 49-68.

Wahyu Chandra Purnomo, (2021). Solusi Pengelolaan Sampah Kota, Yogyakarta: Gadjah Madah University Press

Wardhani, Dk. (2020). Bye-bye Sekali Pakai, Jakarta: Bentala Kata

Wells, David Wallace. (2019) Bumi Yang Tak Dapat Dihuni: Kisah Masa Depan, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Wildawati, dkk. (2019). Faktor yang berhubungan dengan pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat di kawasan bank sampah hanasty. Jurnal Human Care, 4(3), 149-158.

Unduhan

Diterbitkan

15-04-2024

Cara Mengutip

Subu, Y. Y., & Bala, K. B. (2024). Faktor Penyebab Penumpukan Sampah Plastik Di Kota Merauke Dan Upaya Untuk Melestarikan Lingkungan Melalui Ensiklik Laudato Si. Jurnal Masalah Pastoral, 12(1), 66–86. https://doi.org/10.60011/jumpa.v12i1.164