Menelaah Makna Kerja Dalam Ensiklik Laborem Exercens Dan Rerum Novarum Serta Implikasinya Pada Permasalahan Dalam Dunia Kerja

Penulis

  • Yohanes Laki STK St. Yakobus Merauke

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i1.23

Kata Kunci:

makna kerja, Rerum Novarum, Laborem Exercens

Abstrak

Setiap orang harus bekerja, sebab dengan bekerja orang dapat mempertahankan hidup dan juga mengubah wajah dunia. Penulisan ini menggunakan jenis penulisan library research. Sumber data primer dalam tulisan ini terdiri dari dua dokumen (Ensiklik) yaitu Ensiklik Laborem Exercens oleh Paus Yohanes Paulus II dan Ensiklik Rerum Novarum yang ditulis oleh Paus Leo XIII. Munculnya ensiklik Laborem Exercens merupakan hasil dari keprihatinan Gereja atas nasib manusia pekerja yang martabatnya diabaikan oleh para pemilik modal. Rerum Novarum merupakan ensiklik Paus Leo XIII yang diterbitkan pada tanggal 15 Mei 1891. Ensiklik ini muncul dalam menanggapi situasi zaman yang sedang dilanda keguncangan dalam bidang sosial, ekonomi dan politik yang berdampak pada meningkatnya ketegangan dan pemberontakan aktual antara pemilik modal (majikan) dengan kaum buruh.

Referensi

AL. Purwahardiwardoyo, Masalah Sosial Aktual. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Curran E. Carles, Buruh, Petani dan Perang Nuklir. Yogyakarta: Kanisius, 2007.

Debby C. Runtu, Dampak Kemajuan Teknologi Terhadap Manusia. Jakarta: Gramedia, 2012.

Frans Von Magnis, Pengertian Kerja. Jakarta: Kreasi Kita, 2009.

Ducker, Makna Kerja dalam Hidup Manusia. Surabaya: UNIKA Widya Mandala, 2013.

Eddy Kristiyanto, Diskursus Sosial Gereja. Malang: Dioma, 2006.

Kurniatmanto Soetoprawiro, Bukan Kapitalisme Bukan Sosialisme. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Nur Hazanah, Hedonisme dikalangan Masyarakat Indonesia. Jakarta: Gramedia, 2015.

Oliva G. Runtu, Menghargai Kerja. Bandung: Alfabeta, 2010.

Robert Setio, Teologi Ekonomi. Jakarta: Gunung Mulia, 2002.

Unduhan

Diterbitkan

01-04-2016

Cara Mengutip

Laki, Y. (2016). Menelaah Makna Kerja Dalam Ensiklik Laborem Exercens Dan Rerum Novarum Serta Implikasinya Pada Permasalahan Dalam Dunia Kerja. Jurnal Masalah Pastoral, 4(1), 56–66. https://doi.org/10.60011/jumpa.v4i1.23