Model Pendidikan Iman Anak Dalam Keluarga Berbasis Anjuran Apostolik Familiaris Consortio Dalam Menumbuhkan Perilaku Altruistik

Penulis

  • Donatus Wea STK St. Yakobus Merauke
  • Agustinus Kia Wolomasi STK St. Yakobus Merauke

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v10i1.82

Kata Kunci:

Pendidikan Iman Anak, Familiaris Consortio, Perilaku Altruistik

Abstrak

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui model aktual pendidikan iman anak dalam keluarga di paroki Salib Suci Gudang Arang, mengkaji dan menganalisisnya sebagai acuan untuk menghasilkan sebuah model yang baru. Adapun model yang cocok untuk pendidikan iman anak demi bertumbuhnya perilaku altruistik adalah yang berbasis Familiaris Consortio dari Paus Yohanes Paulus II. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan 30 informan yang terdiri atas orangtua, anak-anak, komisi keluarga keuskupan Agung Merauke, seksi keluarga paroki dan keluarga senior yang menjadi contoh (panutan). Hasil temuan adalah bahwa para orangtua tidak menjalankan peran utamanya dalam mendidik iman anak karena mereka tidak mengetahui polanya dan tidak mendapatkan pendampingan yang menjadi hak mereka sebagai bekal untuk mendidik iman anak. Untuk itu diperlukan sebuah model yang dapat membantu mereka dalam mendidik iman anak. Temuan dalam model ini adalah adanya keterlibatan dan tanggungjawab otoritas Gereja dalam merencanakan pendampingan, mengimplementasi, memonitor dan mengevaluasi melalui komisi atau seksi terkait. Dengan cara ini keluarga-keluarga katolik akan dapat menjalankan perannya secara baik sebagai pendidik pertama dan utama bagi iman anak sehingga bertumbuh perilaku altruistiknya yang dibuahkan dalam keikhlasan berbagi, solider dan rela berkorban.

Referensi

Barasch, A., Levine, E. E., Berman, J. Z., & Small, D. A. (2014). Selfish or selfless? On the signal value of emotion in altruistic behavior. Journal of personality and social psychology, 107(3), 393.

Borg, Welter R. dan Meredith D. Gall. (2003). Education Research: An Introduction, New York dan London: Logman.

Edwards, C, Drew. 2006. Ketika Anak Sulit Diatur: Panduan Bagi Para Orangtua untuk Mengubah Masalah Perilaku Anak, Bandung: PT. Mizan Utama.

Hasan, M. 2012, Pendidikan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Diva Press.

Konferensi Waligereja Indonesia, 2011. Pedoman Pastoral Keluarga, Jakarta: Obor.

Konferensi Waligereja Indonesia, 2004, Dokumen Konsili Vatikan II, Jakarta: Obor.

Konferensi Waligereja Regio Nusa Tenggara, 2007. Katekismus Gereja Katolik, Ende: Nusa Indah.

Mowday, R. T., Porter, L. W., & Steers, R. M. (2013). Employee organization linkages:The psychology of commitment, absenteeism, and turnover: Academic press.

Paus Yohanes Paulus II, 1981. Anjuran Apostolik Familiaris Consortio, Jakarta:Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.

Paus Yohanes Paulus II, 1994, Gratissimam Sane – Surat Kepada Keluarga-Keluarga.

Paus Paulus VI, 1975. Himbauan Apostolik “Evangelii Nuntiandi”, 8 Desember 1975.

Prent, K. (dkk.), 1969. Kamus Latin – Indonesia, Yogyakarta: Kanisius.

Rachman, M. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Moral dalam Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Campuran, Tindakan, dan Pengembangan. Semarang: UNNES Press.

Samsudin, S. (2006). Manajemen Sumber Daya manusia, Bandung; Pustaka Setia.

Wea, S.T. Donatus, Paulina Wula, 2019, The Relationship among Job Motivation, Altruistic Behavior and Job Performance of Honorary Catholic Religious Education Teachers in Merauke, Papua. Journal Of Arts and Humanities, 2019, Vol. 08, no. 08: 60 – 70.

Wea Donatus, dkk. 2020, Antecedent and Consequent of Altrustic Professional Behavior of Catholic Religious Education Teachers in South Papua, ISET 2019, EAI 2020.

Unduhan

Diterbitkan

01-04-2022

Cara Mengutip

Wea, D., & Wolomasi, A. K. (2022). Model Pendidikan Iman Anak Dalam Keluarga Berbasis Anjuran Apostolik Familiaris Consortio Dalam Menumbuhkan Perilaku Altruistik. Jurnal Masalah Pastoral, 10(1), 46–74. https://doi.org/10.60011/jumpa.v10i1.82