Konseling Pastoral Sebagai Kebutuhan Pendampingan Bagi Anak Jalanan Di Kelurahan Maro-Distrik Meruake

Penulis

  • Markus Meran STK St. Yakobus Merauke

DOI:

https://doi.org/10.60011/jumpa.v11i1.53

Kata Kunci:

Konseling pastoral, pendampingan, Anak Jalanan

Abstrak

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling pastoral sangat urgen dan membawa dampak bagi anak jalanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang berusaha untuk menggambarkan suatu gejala sosial. Konseling pastoral menjadi sebuah kebutuhan yang menolong anak untuk bisa mengubah kehidupannya. Konseling pastoral yang dilakukan terhadap anak jalanan bertujuan memulihkan hubungan yang sudah tidak harmonis (dirinya, orang tua dan Tuhan). Konseling pastoral menjadi sebuah kebutuhan yang menggiatkan fungsi dari sebuah pendampingan pastoral yaitu membimbing (guiding), mendamaikan/memperbaiki hubungan (reconciling), menopang/menyokong (sustaining), menyembuhkan (healing) dan mengasuh (nurturing). Faktor penyebab anak turun ke jalan ialah masalah ekonomi keluarga. Konseling pastoral menjadi dimensi gereja yang perlu diberikan kepada anggota gereja yang sedang tersesat. Hasil dari pendampingan yang dilakukan bagi anak jalanan yaitu anak-anak sadar, mengerti, paham, menyesal, dan memiliki kemauan untuk berubah. Konseling Pastoral menjadi sebuah kebutuhan yang dinantikan bagi anak jalanan untuk mengembalikan mereka kepada keluarga sehingga dapat menempuh pendidikan (sekolah) demi mengubah masa depan.

Referensi

Sudiarja, A. 1997. Atheisme di Dinding-Dinding Kota. Majalah Budaya BASIS.

Abu Huraerah. 2006. Kekerasan Pada Anak. Bandung: Penerbit Nuansa.

Beek, Aart Van. 2017. Pendampingan Pastoral. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Cavanagh, Michael E. 1982. The Counseling Experience: Theoretical and Practikal Approach.Brooks/Cole Publishing Company.Monterey, California

Clebsch William A. and Jaekle Charle. 1994. Pastoral Care in Historical Perspective. New York: Rowman&Littlefield Publisher.

Clinebell Howard. 2002. Tipe-Tipe Dasar Pendampingan dan Konseling Pastoral. Yogyakarta-Jakarta: Kanisius-BPK Gunung Mulia.

Engel. 2016. Pastoral dan Kebutuhan Dasar Konseling. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Foskett John & Lyall David. 1990. Helping the Helpers, Supervision and Pastoral Care. Tiptree: Courier International.

Heitink. G. 1992. Pendampingan Pastoral Sebagai Profesi Pertolongan”, dalam Tjaard Jakarta: Kanisius dan BPK Gunung Mulia.

John W. Creswell. 2013. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Krisetya Mesach. 2015. Bela Rasa yang Dibagirasakan: Pedoman dan pegangan para pelayan dan akademis untuk meningkatkan pelayanan dan konseling pastoral, Jakarta: Duta Ministri,

Rosdakarya.S Sumardi. 1996. Child Protection. Jakarta: Institut Social Jakarta, 1996.

Sanei, dkk, Susy Y.R. 2006. Evaluasi Dampak Program Dukungan Anak Jalanan. Jakarta: PKPM.

Sudrajat. 1996. Tata. Anak Jalanan dan Masalah Sehari-hari sampai Kebijaksanaan. Bandung: Yayasan Akatiga.

Sholevar, Pirooz G & Schwoeri, Linda D (Eds). (2003).Text Book of Family and Couples Therapy. Washington DC: American Psychiatric Publishing.

Tjandraningsih, Indrasari. 1995. Pemberdayaan Pekerja Anak. Bandung: Akatiga.

Tjandraningsih Indrasari, dkk. 1996. Dehumanisasi Anak Marjinal: Berbagai Pengalaman Pemberdayaan. Bandung: Yayasan Akatiga.

Wiryasaputra S. Totok. 2019. Konseling Pastoral di Era Milenial. Yogyakarta: Seven

Books.

Astri, Herlina. (2014) “Kehidupan Anak Jalanan Di Indonesia: Faktor Penyebab, Tatanan Hidup dan Kerentanan Berperilaku Menyimpang.” Aspirasi Vol.5, No. 2, 2014: 145–155. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/454.

Dedimus Berangka. (2022) Implikasi pendidikan anak dalam Keluarga Terhadap angka Anak putus sekolah di Kelurahan Maro Distrik Merauke” Vol. 10 No. 2, 2022 JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)

https://ojs.stkyakobus.ac.id/index.php/JUMPA/article/view/146

Fauzi, Ahmad. (2016) “Usaha Transformasi Anak Jalanan Keluar Dari Posisi Anak Jalanan: Studi Perilaku Sosial Anak Jalanan di Provinsi Banten.” E-PLUS: Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Vol.1, No.1, (2016): 19- 31. http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/E -Plus/article/view/1179

Mondor, Collen. (2013).”With or Without You.”Academic Search Complete, Vol.109 Issue 12, 2013,p.10-12

Tahira, Jibeen. (2014).”From Home to Shelter Home”. Canadian Juournal of BehaviouralScience, Vol.46 issue 4, 2014,p.475-484.

Unduhan

Diterbitkan

03-04-2023

Cara Mengutip

Meran, M. (2023). Konseling Pastoral Sebagai Kebutuhan Pendampingan Bagi Anak Jalanan Di Kelurahan Maro-Distrik Meruake. Jurnal Masalah Pastoral, 11(1), 84–100. https://doi.org/10.60011/jumpa.v11i1.53