Jebakan Algoritma dalam Dunia Pendidikan di Indonesia; Bagaimana Cara Melampauinya?
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v13i1.180Kata Kunci:
Kecerdasan Buatan, Pendidikan, Siswa, Kemampuan Berpikir Kritis, Teknologi, InformasiAbstrak
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses teknologi kecerdasan buatan menjebak para siswa dalam informasi sesat dan mendeskripsikan urgensi pengembangan kemampuan berkipikir kritis di lembaga pendidikan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dengan melakukan kajian kepustakaan. Peneliti menganalisis proses teknologi kecerdasan buatan menjebak para siswa dalam informasi yang sesat berdasarkan teori dan gagasan yang ditemukan dalam kajian literatur. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa teknologi kecerdasan buatan menjebak para siswa dalam informasi sesat melalui algoritma berbagai platform media sosial, mesin pencari dan aplikasi pendidikan yang mereka gunakan. Algoritma menggunakan metode pemerosesan dan analisis data untuk mengumpulkan informasi yang paling relevan dan paling diminati para siswa. Tanpa disadari para siswa akhirnya terjebak dalam gelembung informasi sesusai preferensi mereka saja dan terpolarisasi sesuai dengan keyakinan-keyakinan mereka masing-masing. Mereka menjadi sulit untuk mempelajari dan menerima pandangan yang berbeda. Hal ini dapat dicegah dengan mengembangkan kemampuan berpikir kritis di sekolah. Sekolah harus menyediakan lingkungan yang kondusif agar para siswa mampu menilai dan mengevaluasi semua informasi yang mereka terima dari teknologi kecerdasan buatan. Kemampuan ini yang disebut sebagai kemampuan berpikir kritis.
Referensi
Browne, M. N., & Keeley, S. M. (2007). Asking The Right Question: A Guide to Critical Thinking. New Jersey: References
Pearson Prentince Hall.
Dede Suprayitno, A. W. (2024). Framing News of Hamas Attacks: Automated Journalism Practices at NewsGPT.ai. Kajian Jurnalisme Volume 08 N0. 01, 15-31.
ENNIS, R. H. (1996). Critical Thinking Dispositions: Their Nature and Assessability. Informal Logic Vol. 18, Nos. 2 & 3, 165-182.
Epstein, R. L. (2006). Critical Thinking (Third Edition). Canada: Thomson Wadsworth.
Hadirman, F. B. (2021). Aku Klik maka Aku Ada (Manusia dalam Revolusi Digital). Yogyakarta: Kanisius.
Harari, Y. N. (2018). 21 Adab untuk Abad ke 21. Manado: CV.Global Indo Kreatif.
Harari, Y. N. (2024, October Wednesday). Armchair Expert Podcast. (J. D. Padman, Interviewer)
Harmilawati, R. P. (2024). Peran Teknologi AI dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Sentikjar, 26-31.
Indriani, S. S. (2020). Analysis of The Filter Bubble Phenomenon in The Use of Online Media for Millennial Generation (An Ethnography Virtual Study about The Filter Bubble Phenomenon). Nyimak; Journal Of Communication, 199-209.
Kevin, A., & Riyanto, F. E. (2022). Panorama Eksistensi Kesadaran Cogito Ergo Sum menuju Cogito Ergo Zoom dalam Pembelajaran Online. Jurnal Filsafat Indonesia, 129-139.
Mansyur, I. C. (2023). Polarisasi Politik di Indonesia 2014-2019:. Jurnal Politik Profetik, 1-22.
Mardhiyah, R. H. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Lectura: Jurnal Pendidikan, Vol.12 No. 1, 29-40.
Mbukut, A. (2024). Media Sosial dan Orientasi Diri Generasi Muda Indonesia Ditinjau dari Pemikiran Yuval Noah Harari. Jurnal Filsafat Indonesia, 1-10.
Novianti, W. (2020). URGENSI BERPIKIR KRITIS PADA REMAJA DI ERA 4.0. JECO; Journal of Education and Counseling, 38-52.
Putro, K. Z. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASIA: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama, 25-32.
Riyanto, G. P. (2023, April Jumat). https://tekno.kompas.com. Retrieved from WWW. kompas.com: https://tekno.kompas.com/read/2023/04/28/07000037/bill-gates-prediksi-chatgpt-bisa-jadi-guru?lgn_method=google&google_btn=onetap
Wirmando, F. A. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Bullying. Nursing Care and Health Technology Journal Volume 1 Nomor 3, 117-122.
Wulandari, V. G. (2021). Pengaruh algoritma filter bubble dan echo chamber terhadap pperilaku penggunaan internet. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 98-111.
Yahya, Y. K. (2019). ECHO CHAMBERS DI DUNIA MAYA:. Religi, Vol. XV, No. 2, 141-152.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Antonius Mbukut

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.