Dekadensi Spiritual Remaja Katolik Akibat Konsumsi Minuman Keras Dalam Telaah Partisipasi Menggereja di Lingkungan Santo Kristoforus Kampung Baru
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v12i2.189Kata Kunci:
dekadensi spiritual, remaja Katolik, minuman keras, partisipasi menggereja, penelitian kualitatif, pastoral remajaAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak konsumsi minuman keras terhadap dekadensi spiritual remaja Katolik, khususnya dalam kaitannya dengan partisipasi mereka dalam kehidupan menggereja di Lingkungan Santo Kristoforus Kampung Baru. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi terhadap lima belas orang remaja yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman keras menjadi faktor signifikan yang mengganggu kehidupan rohani remaja. Fenomena ini tercermin dalam penurunan frekuensi kehadiran dalam ibadah, minimnya keterlibatan dalam kegiatan gerejawi, serta lemahnya pemaknaan terhadap ajaran iman Katolik. Selain itu, ditemukan pula faktor-faktor pendukung seperti kurangnya pengawasan orang tua, lemahnya pendampingan pastoral, dan pengaruh negatif dari lingkungan sosial. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program pendampingan remaja oleh Gereja, peningkatan peran keluarga dalam pendidikan iman, serta kolaborasi lintas sektor pastoral dalam memulihkan spiritualitas remaja yang terpuruk.
Referensi
Alkitab LAI (Lembaga Alkitab Indonesia)
Akhdiat, Hendra & Marliana, Roesly. (2011). Teologi Moral Sosial. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Bungin, B. (2020). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.
Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: W. W. Norton & Company.
KGK (Katekismus Gereja Katolik), no. 1656–1657.
Hadisumarta, FX. (2010). Evangelisasi Baru: Tantangan dan Harapan. Penerbit OBOR.
Herlina, M. (2021). Peran Orang Tua dalam Pembinaan Iman Remaja Katolik, Jurnal Kateketik dan Pastoral, Vol. 5, No. 2.
Katekismus Gereja Katolik. (1992). Libreria Editrice Vaticana. Terjemahan Resmi Indonesia.
Krueger, R. A., & Casey, M. A. (2015). Focus Groups: A Practical Guide for Applied Research (5th ed.). SAGE Publications.
Konsili Vatikan II. (1965). Dei Verbum (Dogmatic Constitution on Divine Revelation).
Martasudjita, Emanuel. (2011). Menggereja di Paroki: Hidup dalam Persekutuan. Kanisius.
Martasudjita, Emanuel. (2008). Pengantar Liturgi. Kanisius.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nouwen, H. (1986). Reaching Out: The Three Movements of the Spiritual Life. New York: Doubleday.
Paus Fransiskus. (2019). Christus Vivit. Vatikan: Libreria Editrice Vaticana.
Ratzinger, Joseph (Paus Benediktus XVI). (2008). Introduction to Christianity. Ignatius Press.
Thomas Aquinas. Summa Theologiae, II-II, q. 1, a. 1.
Sumara, Dadan dkk. (2017). Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, A. (2020). Partisipasi Remaja dalam Gereja Lokal: Antara Tantangan dan Strategi, Jurnal Teologi Praktis, Vol. 7, No. 1.
Utina, R. (2011). "Faktor Penyebab Remaja Mengonsumsi Alkohol di Lingkungan Perkotaan." Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Volume 5 Nomor 2.
Utomo, Agustinus Tri Budi. (2008). Gereja dan Misi Pewartaannya. Kanisius.
World Health Organization. (2011). Global Status Report on Alcohol and Health. Geneva: WHO Press.
Wulan, Ayu. (2013). Remaja dan Masalah Penyalahgunaan Alkohol. Jakarta: Rajawali Pers.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rikardus Kristian Sarang, Benedikta Oywatorop

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.