SEKAMI SEBAGAI PEMBENTUK SPIRITUALITAS KOMUNAL DI ERA DIGITAL UNTUK GENERASI ALPHA DI PAROKI ST. ALFONSUS MARIA DE LIQUORI LEWOTALA
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v13i2.218Kata Kunci:
SEKAMI, Spritualitas Komunal, Generasi AlphaAbstrak
Kegiatan SEKAMI menjadi sebuah misi penting dalam mendewasakan iman anak melalui kemasan kegiatan kerohanian pada era digitalisasi saat ini. Melalui kegiatan ini tentunya akan semakin mendekatkan iman anak secara intim kepada Allah sesuai ajaran gereja Katolik. Namun, masih ditemukan persoalan yang ada di paroki-paroki. Salah satunya di Paroki Lewotala ditemukan bahwa banyak anak yang belum terlibat aktif dalam kegiatan baik dalam kegiatan doa bersama, maupun kegiatan liturgi seperti perayaan Ekaristi pada hari minggu. Maka tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan peran SEKAMI dalam membentuk Spiritualitas Komunal di Era Digital Bagi Generasi Alpha. Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun Subjek dalam penelitian ini terdapat 9 orang informan. Hasil yang ditemukan bahwa SEKAMI memainkan peran penting dalam membentuk spiritualitas generasi alpha di era digital. Melalui kegiatan kerohanian dan sosial, anak-anak diajarkan nilai-nilai Kristiani, kepedulian terhadap orang lain, dan semangat persaudaraan. SEKAMI harus terus menjadi wadah pembinaan iman dan mengajarkan nilai-nilai Kristiani, serta mendorong anak-anak untuk menghidupi semangat 2D2K (Doa, Derma, Kurban, dan Kesaksian). Dengan demikian, anak-anak SEKAMI dapat tumbuh dalam iman dan menjadi saksi Yesus Kristus, serta menggunakan teknologi secara positif.
Referensi
Benediktus XVI, Paus. 2005. Deus Caritas Est: Ensiklik Paus Benediktus XVI Tentang Kasih Kristiani".
Creswell, J. W., and C. N. Poth. 2016. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches. books.google.com.
Darina, Darina, Fransisca Widya Agustiningtyas, and Intansakti Pius X. 2021. “Pelaksanaan Kegiatan Sekami Di Paroki Santa Maria Bunda Karmel Mansalong.” In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi 1(7):200–206. doi: 10.56393/intheos.v1i7.1177.
Dore, Anselmus, Woho Atasoge, Alfonsus Mudi Aran, Sekolah Tinggi, Pastoral Atma, Reksa Ende, Sekolah Tinggi Pastoral, and Reinha Larantuka. 2024. “Yumary: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pendekatan Paradigma Pedagogi Refleksi Dalam Kegiatan Sekami Di Paroki Lewotala (Reflective Pedagogical Paradigm Approach in Sekami Activities in Lewotala Parish).” 4(4):457–64.
Fransiskus. 2020. “Fratelli Tutti (Saudara Sekalian).” Ensiklik Paus Fransiskus Tentang Persaudaraan Dan Persahabatan Sosial (124):5–180.
Fransiskus, Paus. 2013. Evangeli Gaudium (SUka Cita Injil). Jakarta: Dokumentasi Departemen dan Penerangan KWI.
Ganzevoort, R. R., and J. Roeland. 2014. “Lived Religion: The Praxis of Practical Theology.” International Journal of Practical 18(1):91–101. doi: 10.1515/ijpt-2014-0007.
Jha, A. K. 2020. Understanding Generation Alpha. osf.io.
Keban, Yosep Belen, and Mateus Dangga. 2024. “Upaya Membentuk Karakter Anak Sekami Di Lingkungan Waitiu Paroki Santo Alfonsus Maria De Liguori Melalui Kegiatan Keagamaan.” 3(2):2–9.
Konsili Vatikan II. 1965. Ad Gentes. Vatikan: Gereja Katolik Roma.
Kurniadi, Benteng Benediktus dan Yohana Sibarani. 2024. “Peran Orang Tua Sebagai Pendidik Iman Kaum Remaja Di Era Digital Di Stasi Santa Theresia Perumnas Simalingkar Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan.” 207–20.
Langkamau, S. N. M. 2022. “Penerapan Media Audio Visual Dalam Kegiatan Sekami Di Lingkungan Lebao II Paroki San Juan Lebao Tengah.” JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan Dan ….
Liu, K. M. 2019. The Attention Crisis of Digital Interfaces and How to Consume Media More Mindfully. scholarship.claremont.edu.
McCrindle, M., and A. Fell. 2020. “Understanding Generation Alpha, McCrindle Research Pty Ltd.”
Moraes Correia, Luiz Cláudio. 2024. “Lumen Gentium.” Pesquisas Em Teologia 01-04. doi: 10.46859/pucrio.acad.pqteo.2595-9409.2024v7n13e01.
Paulus II, Yohanes. 1990. “Redemtoris Missio (Tugas Perutusan Sang Penebus).” Seri Dokumen Gerejawi No. 14 (14).
Paulus II, Yohanes. 1992. “Katekimus Gereja Katolik (Catechism of the Chatolic Chruch).” The Church and Other Faiths 273.
Paus Paulus VI. 1956. Gravissimum Educationis. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Paus Paulus VI. 1964. “Dei Verbum: Konstitusi Dogmatis Tentang Wahyu Ilahi.” Dokumen Konsili Vatikan II, 335–37. doi: Konsili Vatikan, I. I. (1964). Dei Verbum: Konstitusi Dogmatis Tentang Wahyu Ilahi. Dokumen Konsili Vatikan II, 335-37.
Paus Paulus VI. 1965. “Gaudium et Spes: Konstitusi Pastoral Tentang Gereja Di Dunia Modern.”
Paus Paulus Yohanes II. 2003. Ecclesia de Eucharistia. Roma: Dokumentasi Departemen dan Penerangan KWI.
Setiani, Yuni, and Merlianta Girsang. 2024. “Peran Permainan Edukatif Dalam Proses Katekese Digital Anak-Anak Usia Dini.” Magistra 2(2):201–9.
Twenge, J. M. 2017. IGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy and Completely Unprepared for Adulthood-and What That Means for the Rest of Us. books.google.com.
Vicky Rideout dan Michael Robb. 2011. . . Zero to Eight: Children’s Media Use in America. Amerika: Common Sense Media.
Yohanes Paulus II. 1979. Catechesi Tradendae. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI.
Yohanes Paulus II. 2010. “Gereja Di Asia (Church In Asia) Anjuran Apostolik.” Seri Dokumen Gerejawi No. 57. 1–130.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Mateus Dangga, Skolastika Lelu, Alfonsus Mudi Aran

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.







