Kritik Atas Fenomena Inkonsistensi Beriman Mahasiswa Manggarai Di Malang Perspektif Budaya Tanding (Roma 12:2)
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v11i1.36Kata Kunci:
Inkosistensi, Beriman, Budaya Tanding, MahasiswaAbstrak
Fokus penelitian ini adalah kritik atas fenomena inkonsistensi beriman mahasiswa Manggarai di Malang berdasarkan Rm 12:2. Ada dua faktor yang meyebabkan inkonsistensi beriman yakni shock culture dan minimnya fungsi kritis atas perkembangan jaman. Shock culture terlihat dalam perbedaan budaya antara masyarakat desa (kultur asali para mahasiswa) yang menekankan aspek kontrol sosial dengan masyarakat kota yang mewariskan semangat hidup individualis dan hedonis. Perbedaan ini turut memengaruhi cara mereka dalam menghayati imannya. Iman yang tumbuh dan dididik dalam kebudayaan kontrol sosial tidak berbuah ketika hidup dalam kebudayaan yang individualis dan hedonis. Atas fenomena ini, penulis menempatkan surat rasul Paulus kepada jemaat di Roma 12:2 sebagai lensa kritiknya. Paulus menekankan dua hal penting yakni “janganlah menjadi serupa dengan dunia ini dan berubahlah dengan pembaruan budi”. Para mahasiswa dituntut untuk menghidupkan semangat pertobatan yakni membaharui diri dan menolak segala bentuk kecendrungan duniawi.
Referensi
Bevans, Stephen. Model-Model Teologi Kontekstual. Maumere: Ledalero, 2002.
Chen, Marthin. “Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang (Luk 4:19).” In Iman, Budaya Dan Pergumulan Sosial, edited by Marthin Chen and Charles Suwendi. 1st ed. Yogyakarta: Obor, 2012.
II, John Paul. Man And Women He Created; A Theology Of the Body. 1st ed. Boston: Pauline Books And Media, 2006.
Kurniawan, Heru. “Askese , Misi Transformasi Diri : Dialog Iman Katolik Dengan Serat” (1881): 51–62.
Sine, Hendrick, and Alon Mandimpu Nainggolan. “Menelaah Kehendak Allah Bagi Orang Percaya Berdasarkan Roma 12 : 2” 8, no. 2 (2021): 104–117.
Sugiarto, Jimmy, Rinaldi Frans Gaol, and Samuel Grashellio Litaay. “Imago Dei Sebagai Suatu Relasi: Analisis Tentang Dampak Dosa Terhadap Gambar Dan Rupa Allah.” HUPERETES: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 3, no. 2 (2022): 138–147.
Sumiwi, Asih Rachmani Endang. “Pembaharuan Pikiran Pengikut Kristus Menurut Roma 12:2.” Jurnal Teologi Berita Hidup 1, no. 1 (2018): 46–56.
Suprihatin, Eny. “Kontekstualisasi Roma 12:2 Dalam Keniscayaan Dunia Digital.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 4, no. 1 (2021): 117–139.
Trimartati, Novita. “Studi Kasus Tentang Gaya Hidup Hedonisme Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Angkatan 2011 Universitas Ahmad Dahlan.” PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling 3, no. 1 (2014): 20.
Umboh, Sonny Herens, and Areyne Christi. “Relasi Ibadah Sejati Berdasarkan Roma 12:1 Terhadap Pertumbuhan Rohani Orang Kristen Di Era Globalisasi.” Jurnal Teologi Berita Hidup 4, no. 2 (2022): 339–357.
Yudono, Ananto, Arifuddin Akil, and Dana Rezky Arisandy. “Perspektif Sosio-Kultural : Sebuah Kearifan Lokal Dalam Perencanaan Dan Perancangan Kota Makassar.” Jurnal Penelitian Enjiniring 20, no. 1 (2016): 44–57. http://www.cotpublications.com/index.php/jpe/article/view/22/22.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 David Rabim

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.