Pengaruh Fasilitas Belajar, Kelompok Sebaya dan Profesionalisme Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v7i2.91Kata Kunci:
fasilitas belajar, kelompok sebaya, profesionalisme dosen, hasil belajarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh fasilitas belajar, kelompok sebaya dan profesionalisme dosen terhadap hasil belajar mahasiswa di Perguruan Tinggi,khususnya di STK St. Yakobus Merauke. Penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa aktif semester genap tahun 2017/2018 sejumlah 184 orang di STK St. Yakobus Merauke. Peneliti mengambil 77 orang sebagai sampel penelitian dengan teknik kuota sampling. Metode pengumpulan data dengan angket dan studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar sebesar 27,6%, kedua, terdapat pengaruh kelompok sebaya terhadap hasil belajar sebesar 33,2%, ketiga, terdapat pengaruh profesionalisme dosen terhadap hasil belajar sebesar 44,2%, keempat, terdapat pengaruh fasilitas belajar dan kelompok sebaya terhadap hasil belajar sebesar 54,9%, kelima, terdapat pengaruh fasilitas belajar dan profesionalisme dosen terhadap hasil belajar sebesar 66,9%, keenam, terdapat pengaruh kelompok sebaya dan profesionalisme dosen terhadap hasil belajar sebesar 47,4% dan ketujuh, terdapat pengaruh fasilitas belajar, kelompok sebaya dan profesionalisme dosen terhadap hasil belajar sebesar 69,7%.
Referensi
Agustina. 2006. IQ, Prestasi Belajar Sekolah, dan Kecerdasan Emosional Siswa Remaja. Jurnal Provitae, Vol. 2, No. 2, November 2006. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara Jakarta.
Dirjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi). 2015. Buku Pedoman Sertifikasi Pendidik untuk Dosen Terintegrasi, Buku I. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Djamarah, S.B. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Gie, Lang. 2002. Cara Belajar yang Efisien. Bandung: Pustaka Utama.
Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hurlock, Elizabeth. 2001. Development Psichology. Terjemahan Istiwidayanti & Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
Mulyasa. 2008. Standar Kompetensi Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdayakarya.
Pemerintah Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2005. Undang-undang No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Pemerintah Indonesia. 2005. Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen. Jakarta: Sekretariat Negara.
Sardiman. 1992. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pres.
Singarimbun dan Sofian Efendy. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3SE.
Sudiarja. 2006. Karya Lengkap Driyarkara. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Susanti Dwi Rahayu. 2013. Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Publikasi Program Studi Pendidikan Ekonomi, Vol. 1 No. 2. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Umar H. 1999. Metodologi Penelitian: Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Yohanes Hendro Pranyoto, Bertolomeus Belang
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.