Implementasi Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar Kabupaten Merauke: Analisis Tantangan dan Solusinya
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v13i1.190Kata Kunci:
pendidikan inklusif, sekolah dasar, kabupaten Merauke, kurikulum adaptifAbstrak
Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif deskriptif dengan paradigma fenomenologi untuk memahami praktik, hambatan, dan strategi pengembangan budaya inklusif di 102 Sekolah Dasar Kabupaten Merauke yang dipilih melalui cluster sampling dari populasi 209 sekolah. Pengumpulan data melalui wawancara semi-terstruktur, kuesioner online, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan siklus reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa 84% sekolah belum menerapkan paradigma inklusi secara menyeluruh, dengan implementasi yang ada terbatas pada penyesuaian pembelajaran dan penilaian individual. Enam hambatan utama teridentifikasi yaitu: kebijakan dan kepemimpinan sekolah yang belum mendukung, kompetensi guru dan kurangnya peran Guru Pendamping Khusus, kurikulum satuan pendidikan yang kaku, sarana-prasarana terbatas, minimnya tenaga ahli profesional, serta dukungan pemerintah daerah dan masyarakat yang belum optimal. Sebagai solusi, direkomendasikan penguatan kebijakan dan visi-misi sekolah inklusif, pengembangan profesionalisme guru inklusi dan sosialisasi Guru Pendamping Khusus, modifikasi kurikulum yang lebih adaptif, peningkatan infrastruktur aksesibilitas dan media pembelajaran adaptif, penambahan tenaga ahli dan mitra strategis, pengembangan sistem dukungan komprehensif, dan kolaborasi lintas sektor.
Referensi
Ainscow, M., & Miles, S. (2008). Making Education for All inclusive: where next? Prospects, 38(2), 15-34. doi:https://doi.org/10.1007/s11125-008-9055-0
Al-Nur, W. R. (2023). Strategi Penerimaan Siswa Baru Pada Sekolah Inklusi Di School Of Human Jatisampurna Bekasi. Mozaic Islam Nusantara, 9(1), 29-43. doi:https://doi.org/10.47776 /mozaic.v9i1.641
Arriani, F., Agustiyawati, Rizki, A., Widiyanti, R., Wibowo, S., Tulalessy, C., . . . Maryanti, T. (2022). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Inklusif. Jakarta: Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan.
Booth, T., & Ainscow, M. (2011). Index for Inclusion: Developing Learning and Participation in Schools. Bristol: Centre for Studies on Inclusive Education (CSIE).
BPS. (2024). Statistika Pendidikan 2024. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Diambil kembali dari https://www.bps.go.id/api/publication/2024/11/22/c20eb87371b77ee79ea1fa86/statistik-pendidikan-2024.html
Budiman, Y. (2021, November 2). Sekolah Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Kabupaten Merauke, Papua. Diambil kembali dari Katolikana: https://www.katolikana.com/2021/11/02/sekolah-inklusi-bagi-anak-berkebutuhan-khusus-di-kabupaten-merauke-papua/
CAST. (2025). UDL Guidelines. Diambil kembali dari Universal Design for Learning: https://www.cast.org/what-we-do/universal-design-for-learning/
Florian, L., & Black-Hawkins, K. (2011, Oktober). Exploring Inclusive Pedagogy. British Educational Research Journal, 37(5), 813-828. doi: https://doi.org/10.1080/01411926.2010.501096
Friend, M., & Cook, L. H. (2017). Interactions: Collaboration skills for school professionals (8th ed.). London: Pearson Education.
Gamu, F. A., & Pranyoto, Y. H. (2023). Konsep Moderasi Beragama dalam Konteks Kearifan Lokal Totemisme Masyarakat Marind-Anim Kampung Yaba Maru Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke. Jurnal Masalah Pastoral, XI(2), 47-69. doi:https://doi.org/10.60011/jumpa.v11i2.136
Hidayat, A. H., Rahmi, A., Nurjanah, N. A., Fendra, Y., & Wismanto. (2024). Permasalahan Penerapan Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar. Harmoni Pendidikan: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(2), 102-111. doi:https://doi.org/10.62383/hardik.v1i2.189
Indonesia, P. (2020). Undang-undang Nomor 13 Tahun 2020. Akomodasi yang Layak untuk Peserta Didik Penyandang Disabilitas. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Indonesia, P. R. (2024). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024. Kurikulum Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah. Jakarta, Indonesia: Pemerintah Republik Indonesia.
Indonesia, R. (2016). Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang DIsabilitas. Jakarta.
Kemendikdasmen. (2025). Data Pokok Pendidikan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Diambil kembali dari https://dapo.dikdasmen.go.id/
Loreman, T., Deppeler, J. M., & Harvey, D. H. (2010). Inclusive Education: Supporting Diversity in the Classroom. Milton Park: Routledge.
Loreman, T., Deppeler, J., & Sharma, U. (2014). Inclusive Education: A Practical Guide for Schools. London: Routledge.
Marantika, S., Fatkhurohmah, Pratidina, I., Minsih, & Widyasari, C. (2024). Pendekatan Inklusif Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar untuk Menghadapi Tantangan Abad 21. Berkala Ilmiah Jurnal, IV(3), 450-460. Diambil kembali dari https://journal.kurasinstitute.com/index.php/bip/article/download/977/758/
Marini, L. A. (2024, Desember 13). Permasalahan Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar (SD) di Pedalaman Papua Sangat Kompleks dan Memprihatinkan. Dipetik April 16, 2025, dari Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Mappi : https://pgrimappi.org/permasalahan-pembelajaran-tingkat-sekolah-dasar-sd-di-pedalaman-papua-sangat-kompleks-dan-memprihatinkan/
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook . California: SAGE Publications.
Munajah, R., Mariani, A., & Sumantri, M. S. (2021). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusif Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1181-1190.
Nabila, N. (2020). Analisis Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar. Ibtida'iy: Jurnal Program Studi PGMI, 5(2), 31-39.
Nations, U. (1948, Desember 10). United Nations: Peace, dignity and equality on a healthy planet. Dipetik April 16, 2025, dari Universal Declaration of Human Rights: https://www.un.org/en/about-us/universal-declaration-of-human-rights
Nations, U. (2006). Convention on the Rights of Persons with Disabilities and Optional Protocol. New York: United Nations.
Nations, U. (2006, Desember 6). United Nations Convention on the Rights of Persons with Disabilities. New York, United States of America. Diambil kembali dari http://www.un.org/disabilities/documents/convention/convoptprot-e.pdf
Pang, T. C. (2021). Menjalin Hubungan yang Kuat Di Dalam Sekolah. Dalam B. Charles, Menumbuhkan Budaya Positif Di Era New Normal (hal. 38-43). Singapura: The Head Foundation. Diambil kembali dari https://headfoundation.org/wp-content/uploads/2021/05/Handbook-2-Budaya-Positif-Sekolah-DIGITAL.pdf
Pranyoto, Y. H. (2017). Implementasi Model Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal Masalah Pastoral, 5(2), 15-25. doi:https://doi.org/10.60011/jumpa.v5i2.45
Putri, Y., & Hamdan, S. R. (2021). Sikap dan Kompetensi Guru pada Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Inklusi, 4(2), 138-152.
Rahman, M., Mu’min, M., Retnanto, A., Sulthon, Sholihuddin, M., Saliyo, . . . Miftah, M. (2023). Pendidikan Inklusi: Kebijakan dan Evaluasi Pemerintah dalam Pendidikan Inklusi. Kudus: Duta Dinamika Media Kudus.
Reynolds, M. C., & Birch, J. W. (1988). Adaptive mainstreaming: a primer for teachers and principals. New York: Longman.
Sobari, H. (2015). Falsafat Manusia Suku Marind Anim dalam Mitos Dema. Fakultas Ushuluddin. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Stubbs, S. (2002). Inclusive Education: Where There Are Few Resources . Oslo, Norway: The Atlas Alliance.
Thalib, N., & Haris, U. (2023). Implementasi Kebijakan Pendidikan Di Kabupaten Merauke (Analisis Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Jurnal Administrasi Karya Dharma, 2(1), 76-84. Diambil kembali dari https://www.jurnal.stiakdmerauke.ac.id/index.php/jakd/article/download/46/24
Tomlinson, C. A. (2014). The Differentiated Classroom: Responding to The Needs of All Learners. Alexandria: ASCD Publisher.
UNESCO. (1994). The Salamanca Statement and Framework for Action on Special Needs Education. Paris: UNESCO.
UNESCO. (2009). Policy Guidelines on Inclusion in Education. Paris: UNESCO.
UNESCO. (2024). Inclusive Education Works to Identify All Barriers to Education and Remove Them. New York: UNESCO.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Yohanes Hendro Pranyoto, Dedimus Berangka
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
