Pengaruh Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Kognitif Mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke
DOI:
https://doi.org/10.60011/jumpa.v8i1.99Kata Kunci:
media sosial, media pembelajaran, hasil belajar kognitifAbstrak
Tulisan ini diinspirasi oleh situasi dan kondisi yang terjadi di Kampus Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke, bahwa cukup banyak mahasiswa yang menggunakan perangkat gawai untuk mengakses media sosial sehingga perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan hasil belajar kognitif mereka. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan model analisis regresi. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke dari semester II-VIII sebanyak 60 orang. Instrumen yang digunakan ialah angket dengan model skala. Dari hasil uji validitas pada taraf signifikansi 5%, N = 60 orang dengan nilai kritis 0,25 diperoleh sebanyak 25 item valid. Sedangkan dari hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien alpha sebesar 0,807 yang berarti reliabilitas instrumen tinggi. Dari hasil uji regresi linier sederhana dengan taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai signifikansi pada tabel Anova sebesar 0,000 yang berarti terdapat pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Hasil Belajar Kognitif. Nilai korelasi sebesar 0,672 yang menunjukkan hubungan yang kuat dan positif antar variabel bebas dengan terikat. Nilai R Square sebesar 0,452 yang berarti pengaruh variabel Penggunaan Media Sosial terhadap Hasil Belajar Kognitif sebesar 45,2%. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar pihak kampus lebih meningkatkan efektivitas penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran, meningkatkan keterampilan dosen dalam mengembangkan modul pembelajaran berbasis daring, meningkatkan literasi digital mahasiswa khususnya yang berasal dari pedalaman, pihak kampus harus memberikan dukungan dan fasilitas jejaring internet yang kuat dan stabil bagi mahasiswa untuk mendukung proses belajar dan meningkatkan fungsi kontrol akses internet mahasiswa selama di kampus.
Referensi
Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Dayakisni, Tri. 2008. Psikologi Lintas Budaya. Malang: UMM Press.
Fuchs, C. 2014. Social media a critical introduction. Los Angeles: SAGE Publication, Ltd.
Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Laughey, D. 2007. Themes in Media Theory. New York: Open University Press.
M, Castells. 2002. “The Internet and the Network Society”. Malden, MA: Blackwell Publishing Ltd.
McLuhan, M., & Fiore, Q. 2001. The Medium is the Message. California: Ginko Press.
Meyrowitz, Joshua. 1999. Understanding of Media. New York: Oxford University Press.
Nasrullah, R. 2012. Komunikasi Antara Budaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Prenada Media.
Nasrullah, R. 2015. Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2011).
Sugiharti, R. 2014. Perkembangan Masyarakat Informasi dan Teori Sosial Kontemporer. Jakarta: Kencana-Prenada Media Grup.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugihartono, dkk, 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.
Syah Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009).
Van Dijk, J. 2013 The Culture of Connectivity: A Critical History of Social Media. Oxfrot, UK: Oxftrot University Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Yohanes Hendro Pranyoto, Stefanus Geli

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.